Latest Movie :

Pirate Brothers (2011)

Mereka yang merasa jenuh dengan deretan film bertema drama, komedi maupun horor yang banyak mewarnai layar bioskop Indonesia dalam jangka beberapa waktu terakhir, dan merindukan kehadiran film-film bertema drama action seperti yang dibawakan Merantau (2009), Merah Putih II: Darah Garuda (2010) maupun Demi Dewi (2010), sepertinya akan dapat menikmati Pirate Brothers. Dengan keikutsertaan beberapa nama yang pernah terlibat dalam film-film bergenre action di tingkat internasional, wajar bila film yang menandai kali kedua Asun Mawardi duduk di kursi sutradara ini mampu menghantarkan deretan adegan laganya dengan cukup baik. Sayangnya, hal tersebut merupakan satu-satunya keunggulan yang dapat ditemukan dalam Pirate Brothers, karena lebih dari itu, film ini diisi dengan berbagai kelemahan yang terdapat mulai dari divisi departemen akting, tata produksi hingga eksekusi jalan cerita yang benar-benar tampil mengecewakan.

Pirate Brothers sendiri berkisah mengenai pertemuan dua anak laki-laki, Sunny dan Verdy, di sebuah panti asuhan setelah keduanya sama-sama kehilangan keluarga mereka. Sunny, yang awalnya terbiasa hidup menyendiri setelah kematian kakaknya, secara perlahan mulai dekat dengan Very, yang sering menjadi bulan-bulanan teman-temannya di panti asuhan. Namun, kedekatan tersebut tidak berjalan lama. Keduanya kemudian dipisahkan setelah sepasang suami istri datang ke panti asuhan tersebut dan kemudian memilih Verdy untuk menjadi anak angkatnya. Walau berat, Sunny sendiri menyadari bahwa hal tersebut menjadi pilihan yang tepat Bagi Verdy yang dianggapnya terlalu lemah untuk dapat bertahan sendiri.

Jalan cerita kemudian beralih pada masa 20 tahun kemudian. Verdy (I Made Verdy Bhawanta) kini telah memimpin perusahaan ayahnya sekaligus segera akan menikahi kekasihnya, Melanie (Karina Nadila). Walau begitu, Verdy masih belum dapat melupakan Sunny dan senantiasa terus berusaha untuk mencari dimana keberadaan pemuda itu. Tanpa disangka, dalam sebuah perjalanan liburan yang dilakukan Verdy dan Melanie, Verdy berhasil bertemu kembali dengan Sunny (Robin Shou)… ketika Sunny ternyata menjadi bagian dari sekelompok bajak laut yang mengambil alih kapal pesiar yang digunakan oleh Verdy. Tentu saja hal ini merupakan sebuah keterkejutan sendiri bagi Verdy. Namun, pembajakan tersebut ternyata hanyalah sebagian kecil dari sebuah rencana yang ternyata telah disiapkan untuk Verdy.

Banyak kemungkinan yang dapat membuat banyak penonton cenderung telah merasa lelah dengan Pirate Brothers sebelum film ini berhasil menghantarkan bagian-bagian terbaik dari filmnya. Di awal film, Asun Mawardi – yang menulis naskah cerita film ini bersama Mathew Ryan Fischer (King of Fighters, 2010) dan Douglas Galt – hendak terlebih dahulu mengenalkan siapa dan bagaimana latar belakang kehidupan dua karakter utama film ini di masa kecilnya. Sayangnya, Asun sama sekali tidak memiliki kehandalan dalam menangani para aktor cilik maupun adegan drama. Hasilnya, para aktor cilik yang ambil bagian di film ini terlihat begitu kaku dalam menampilkan akting dan dialog mereka. Sama kaku dan tidak mengesankan, bagian drama film ini sangat mengganggu dengan kehadiran banyaknya dialog-dialog cheesy serta eksekusi yang sangat tidak memuaskan. Hal ini, tentu saja, akan semakin menambah kesan buruk terhadap Pirate Brothers yang masih diwarnai dengan banyaknya plot hole yang terdapat pada beberapa bagian di dalam naskah cerita.

Dipenuhi dengan penampilan akting yang datar, jalan cerita dengan beberapa kejanggalan di beberapa adegan serta tata produksi yang sangat sederhana, Pirate Brothers, untungnya, masih dapat diselamatkan dengan kehadiran deretan adegan laga yang menghiasi film ini. Lewat deretan adegan laga itulah, para aktor di film ini dapat menunjukkan kemapuan “akting” mereka dan sutradara, Asun Mawardi, dapat terbebas dari kewajibannya dalam menghantarkan sebuah cerita drama yang memikat. Bukan sebuah film yang akan memuaskan para penggemar drama dan mereka yang mencari sebuah jalan cerita yang menarik, namun masih dapat memberikan hiburan tersendiri bagi para penikmat film-film dengan deretan adegan laga yang tergarap dengan cukup baik.

   Rating IMDB     :  4.8/10  (Detail IMDB)
   Tangfal Rilis    :  26 Mei 2011 (Indonesia)
   Kualitas Video  :  TVrip (BAGUS)
   Bintang             :  Robin Shou, Verdy Bhawanta
   Genre               :  Action | Adventure
   Size                  :  500MB MKV  
 
Indowebster-TVrip-500MB-MKV  : 
PASSWORD : oliphdhian
Download File
Torrent-HDRip-700MB-Avi  (Single File) : 
Download File
Mediafire Alternatif Link HDRip
----------------------------------------------
Jika Linknya Rusak 
atau bingung cara downloadnya 
informasikan Disini (Klik Disini)
----------------------------------------------
NOTE:
Terima Kasih
----------------------------------------------

Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Kumpulan Film Bioskop - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger